Keadaan Umat Islam antara Agama dan Kebudayaan



Agama dan Diin adalah memiliki pengertian yang berbeda. Dalam pengertian yang kita pahami tentang arti “agama” adalah berkaitan tentang hubungan dengan sang Mahaa Pencipta. Sedangkan “Ad-Diin” adalah berkaitan tentang hubungan Kepada Tuhan YME dan hubungan antara manusia (kebudyaaan). Sehingga kita dapat dipahami bahwa agama adalah habluminallah dan kebudayaan adalah habluminannas. Keadaan umat islam yang sekarang ini tidak akan bisa lepas dari kedua tersebut. Umat hanya terfokus pada agama saja sedangkan kebudayaan tidak ada perhatian yang lebih. Pada akhirnya efeknya keadaan umat islam sekarang ini menjadi tertinggal karena keterbelakangan kebudayaan islam, bahkan juga berakibat kemunduran agama. Diantara ciri-ciri yang menonjol dari keadaan itu:

1. Bidang Agama
Penyempitan pengertian Islam menjadi ibadah atau Rukun Islam saja dengan sasaran kesalamatan di akhirat, hanya memerinci soal-soal agama, memudahkan timbul khilafiyah,  menjadi pusat ibadah aja, dinafikan ia sebagai juga pusat muamalah, lenyap keseimbangan kehidupan umat, tidak menghiraukan soal kebudayaan, sehingga masyarakat tidak teratur, dikawal dan diarahkan pada salam dalam kehidupan kini, sehingga terjadi krisis dunia umat.

2. Bidang Sosial
Islam itu hanya diajarkan, tidak didikkan, tidak terbentuknya gemeinschaft ukhuwah islam; Geselchaft-geselchaft umat islam bersaingan atau berlawanan; orang-orang islam asing dan enggan akan syariat islam.

3. Bidang Ekonomi
Rata-rata umat miskin, kebanyakan mereka tinggal di desa, dalam suasana tradisional dengan ekonomi pertanian, tidak menguasai perusahaan-perusahaan besar atau lembaga-lembaga penting ekonomi; kehidupan ekonomi dikuasai oleh non-muslim, dalam kehidupan sehari-hari serba kekurangan dari segi barang dan jasa.

4. Bidang Politik
Hukum negara tidak di asaskan atas syariat islam, sehingga konsepsi islam tentang negara tidak terlaksana; yang wujud bukan negara islam, tapi negara umat islam; pandangan politik dangkal, kebijaksanaan politik lemah, belum ahli dalam catur politik.

5. Bidang Pengetahuan
Masih bersifat tradisional, ditingkat awal dalam ilmu modern, kurang sekali tenaga eksper.

6. Bidang Teknik
Masih menggunakan energi bersahaja dalam kerja, tingkat teknologi masih rendah, sehingga kebudayaan belum sampai pada tingkat industri.

7. Bidang Seni
Membeku dan kering, tak mampu bersaing dengan seni barat yang sekuler.

8. Bidang Filsafat
Alam pikiran masih bersifat dongeng; ulasan dan tafsiran banyak yang tak termakan akal; setelah filsafat islam berkembang dalam sejarah sampai kini ia membeku.

0 Response to "Keadaan Umat Islam antara Agama dan Kebudayaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel